Agen Bola 2018 - Sebanyak 116 WNI digerebek di Mekah alasannya kedapatan menyalahgunakan visa untuk berhaji secara ilegal. Masyarakat diingatkan, berhaji dengan cara melanggar hukum yang ada di Arab Saudi merupakan pemahaman yang salah.
"Jadi sebuah ibadah dilakukan dengan cara yang tidak baik maka ibadahnya sanggup tidak sah. Seperti memperoleh rezeki dengan cara tidak halal, maka yang dimakan sanggup tidak halal," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali.
Hal itu disampaikan Nizar di kantor Daker Mekah, di daerah Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Kamis (2/8/2018) malam. Nizar khusus menanggapi mengenai 116 WNI yang sudah siap ditangkap oleh polisi Saudi alasannya berhaji dengan tidak memakai visa haji.
"Mereka ini baca peraturan dari tahun sebelumnya. Saat itu ada yang mencoba untuk haji dengan ilegal kemudian ditangkap sesudah selesai haji. Mereka ini pas ketangkep juga sudah siap untuk dipenjara alasannya merasa di penjara akan diberi makan kemudian dipulangkan. Karena tujuan mereka untuk berhaji sudah tercapai," tutur Nizar.
Nizar bersyukur di tahun ini pemerintah Arab Saudi melaksanakan penggerebekan sebelum isu terkini haji dilakukan. Dengan begitu niatan WNI yang berhaji secara ilegal itu kandas.
"Memang razia ini baik dilakukan sebelum haji. Makara tujuan mereka untuk berhaji belum tercapai. Sehingga tidak diulang di tahun-tahun berikutnya," kata Nizar.
Lalu apakah sah ibadah haji bagi mereka yang melanggar hukum di Arab Saudi itu? Nizar belum sanggup menawarkan jawabannya alasannya dibutuhkan kajian bersama oleh para ulama dan banyak sekali pihak.
"Mengenai sah tidaknya, dibutuhkan muzakarah haji yang melibatkan ulama, MUI. Nanti kami usulkan ini untuk dibahas," ujar Nizar.
Hal senada disampaikan Konjen RI untuk Jeddah Hery Saripudin. Hery menyampaikan kedaulatan suatu negara harus dihormati negara lain, dalam hal ini hukum yang ada di Arab Saudi.
"Mereka mempunyai pemahaman jikalau sanggup berhaji tak persoalan meskipun melanggar hukum yang ada di Arab Saudi. Ini bahwasanya pemahaman yang mencelakakan diri sendiri. Mereka ini ada yang bayarnya Rp 50 juta, Rp 60 juta dan ada yang Rp 90 juta. Uang sudah dikeluarkan dan pada kesudahannya mereka tidak sanggup berhaji," tutur Hery di tempat yang sama siang tadi.
Koranbarca88™
Koranbarca88™
