Rabu, 15 Agustus 2018

Trump Sebut Mantan Penasihatnya 'Anjing' Dan 'Sinting'

 menyebut seorang wanita mantan penasihatnya yang gres dipecat sebagai  Trump sebut mantan penasihatnya 'anjing' dan 'sinting'

SBOBET ONLINE 2018 - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut seorang wanita mantan penasihatnya yang gres dipecat sebagai 'anjing', 'sinting', dan 'manusia rendah'.

Kata-kata itu muncul ketika Trump merilis cuitan merujuk Omarosa Manigault Newman, wanita kulit gelap yang pernah menjadi penasihatnya di Gedung Putih.

"Ketika Anda menunjukkan insan rendah yang sinting dan menangis sebuah kesempatan dan memberikannya pekerjaan di Gedung Putih, aku kira itu tidak berhasil.

"Kerja cantik Jenderal (John) Kelly alasannya yakni cepat memecat anjing itu!"

Yang jadi kasus yakni buku bertajuk Unhinged karya Omarosa yang mengungkap banyak sekali hal semasa ia bekerja untuk Trump di Gedung Putih.

Dalam buku tersebut Omarosa menulis bahwa Trump mengalami kemunduran mental. Dia juga mengklaim punya rekaman bahwa Trump pernah memakinya dengan kata 'Negro' sewaktu tampil dalam program televisi The Apprentice.

Meski demikian, Trump dengan berang membantah klaim Omarosa.

"Saya tidak punya kata itu dalam kamus saya, dan tidak akan pernah," cuit Trump.

Buku yang ditulis Omarosa Manigault Newman soal pengalamannya bekerja di Gedung Putih.
Jalur hukum

Perseteruan antara Trump dan Omarosa sekarang masuk babak gres sehabis seorang pejabat senior dari tim kampanye Trump mengirim pernyataan kepada media-media di AS berisi penegasan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum.

"Donald J. Trump for President, Inc. telah mengajukan kasus terhadap Manigault-Newman bersama Asosiasi Arbitrase Amerika di New York, atas pelanggaran kesepakatan kerahasiaan dengan tim kampanye Trump pada 2016."

"Presiden Trump amat dikenal alasannya yakni memberi peluang kepada masyarakat untuk maju dalam karier dan kehidupan mereka selama berpuluh tahun, tapi salah yakni salah, dan pelanggaran pribadi sebuah kesepakatan harus ditangani dan pelanggarnya harus bertanggung jawab."

Omarosa Manigault Newman menyatakan dalam sejumlah wawancara bahwa beliau tidak pernah menandatangani kesepakatan ketika mulai bekerja di Gedung Putih.

Namun, belum terang apakah beliau pernah meneken perjanjian dikala bergabung dengan tim kampanye Trump.

"Saya tidak akan dibungkam," kata Omarosa kepada kantor informasi Associated Press, sehabis tuntutan kepadanya diajukan pada Selasa (14/8).

"Saya tidak akan dirundung oleh Donald Trump," imbuhnya.

Koranbarca88™