Jumat, 31 Agustus 2018

Rumah Bordil Pertama Di Amerika Utara Terancam Ditutup

Rumah Bordil Pertama di Amerika Utara Terancam Ditutup Rumah Bordil Pertama di Amerika Utara Terancam Ditutup

SBOBET ONLINE 2018 - Boneka seks sekarang 'dipekerjakan' di beberapa rumah bordil termasuk rumah bordil Aura Dolls di Toronto, Kanada, Amerika Utara. 

Namun rumah bordil pertama di Amerika Utara ini terancam tutup lantaran dianggap melanggar aturan. 

John Filion, anggota dewan Kota Toronto menyampaikan bahwa keberadaan rumah bordil tersebut tak memperhatikan aspek keluarga. 

"Tidak, mereka tidak legal. Ini ilegal. Dan kalau ada kekisruhan terkait ini, mereka akan menerima surat dari Pemerintah Kota secepatnya," kata John dikutip dari CBC (28/8). 

Ia menjelaskan bahwa Aura Dolls tidak diizinkan sesuai zona peraturan daerah. Rumah bordil, kata dia, merupakan 'salon' hiburan orang remaja sehingga operasionalnya perlu izin. John menegaskan bahwa rumah bordil ini tak akan mendapatkannya. 

Selain tersandung peraturan, John juga mempermasalahkan lokasi Aura Dolls. Ia berpendapat, tak sempurna kalau bisnis ini mengambil lokasi erat perempatan di mana 25 ribu orang tinggal serta empat sekolah berada di sekitarnya. 

"Anda tahu orang seharusnya tidak perlu melintas bersama keluarga dan mencoba menjelaskan pada belum dewasa mereka mengapa seseorang bercinta dengan boneka silikon,"ujarnya. 

Enam 'Barbie' silikon siap 'ladeni' pelanggan

Aura Dolls 'mempekerjakan' enam boneka silikon dengan kenampakan menyerupai dengan boneka Barbie. Calon pelanggan sanggup mengecek profil masing-masing boneka secara online. Salah satu boneka diberi nama Anna yang dideskripsikan sebagai sosok yang bertubuh aduhai, berambut hitam, romantis dan spontan. 

"Kami beroperasi layaknya rumah bordil di mana tamu tiba dan mereka mempunyai kamar sendiri," kata Claire Lee, eksekutif marketing Aura Dolls pada CityNews dikutip dari The Sun(29/8). 

Tamu bakal dikenakan biaya US$80 atau sekitar Rp1,1juta per boneka selama 30 menit. Sedangkan kalau menginginkan bercinta dengan dua boneka, maka tamu wajib membayar sebesar US$960 atau sekitar Rp14juta untuk empat jam sesi. 

Kontroversi keberadaan rumah bordil dengan boneka seks tak hanya sekali terjadi. Sebelumnya rumah bordil serupa di Inggris, Perancis dan Jerman terbukti menuai kritik lantaran dianggap tidak memanusiakan orang dan menganggap perempuan sebagai objek. 

Claire paham akan hal ini. Namun pihaknya lebih menekankan pada pemenuhan akan fantasi seksual yang sulit diwujudkan dengan partner sesungguhnya. 

"Kami mencoba untuk fokus pada fakta bahwa kami mempunyai jasa ini, untuk laki-laki yang punya fantasi kekerasan, gelap daripada menjadikan tindakan agresif, mereka sanggup melaksanakan sesuatu menyerupai ini yang mana kondusif buat semuanya," jelasnya. (chs).

Koranbarca88™