Rabu, 22 Agustus 2018

5 Berkah Yang Didapat Yohanes Gama Si Bocah Pemanjat Tiang, Dari Duit Hingga Beasiswa S1!

 Berkah yang Didapat Yohanes Gama si Bocah Pemanjat Tiang 5 Berkah yang Didapat Yohanes Gama si Bocah Pemanjat Tiang, dari Duit Sampai Beasiswa S1!

SBOBET ONLINE 2018 - Kalau kalian pengguna Instagram yang aktif, niscaya nggak absurd lagi sama nama Yohanes Gama alias Joni. Pasalnya, berilmu balig cukup akal yang gres duduk di dingklik Sekolah Menengah Pertama ini tengah viral di sosial media belakangan ini. Sama menyerupai Defia yang jadi pahlawan pengharum nama bangsa, Joni juga bikin se-Indonesia kagum meski ia bukanlah seorang atlet Asian Games.

Seperti kita ketahui, video Joni yang tengah memanjat tiang bendera setinggi 23 meter banyak wira-wiri di Instagram. Diketahui, ternyata Joni melaksanakan hal itu lantaran tali bendera yang terputus. Walhasil, tanpa ragu, Joni yang sudah terbiasa memanjat pohon karenanya naik ke atas. Membenahi tali yang terputus dan menciptakan sang merah putih bisah berkibar di ujung tiang. Melihat keberanian Joni, tak hanya netizen yang dibentuk berdecak kagum. Pemerintah juga memberi perhatian khusus bagi berilmu balig cukup akal satu ini. Dan berikut ini beberapa keberuntungan yang didapat Joni sesudah menciptakan memanjat tiang bendera.

Mendapatkan hadiah dari bupati

Joni mendapat banyak hadiah
Sesaat sesudah berakhirnya upacara, Joni yang berjasa melancarkan berjalannya upacara karenanya diminta tiba ke kantor bupati untuk mendapat hadiah. Tak diketahui niscaya apa yang diterima oleh Joni. Dalam sambutannya, wakil bupati J.T Ose Luan pun meminta semoga warga lain tak menafsirkan macam-macam. Menurutnya, Joni sudah menjadi pahlawan kecil dalam upacara tersebut dan patut diberikan hadiah. Dengan bangga, wakil bupati memberikan rasa terima kasihnya pada Joni.

Dapet beasiswa hingga S1 dari PLN

Joni mendapat beasiswa dari PLN
Rezeki memang datangnya tak disangka-sangka. Demikian pula bagi Joni yang tiba dari keluarga sederhana. Berkat keberaniannya memanjat tiang bendera, sekarang kedua orangtuanya tak perlu lagi berpikir soal biaya pendidikan Joni. Pasalnya, PLN secara khusus memperlihatkan penghargaan bagi Joni dengan menghadiahkan beasiswa hingga jenjang pendidikan S1. Secara khusus, pihak PLN tiba ke rumah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri Silawan, NTT tersebut untuk memberikan bahwa Joni mendapat beasiswa hingga S1. Saat ditanya mengenai cita-cita, Joni menjawab kalau kelak dirinya ingin menjadi seorang tentara. Wah, cita-citanya sesuai dengan perilaku heroiknya. Semoga tercapai cita-citamu, ya Joni.

Diundang bertemu presiden

Barangkali, tak pernah terbesit di pikiran Joni sanggup diundang bertemu dengan presiden. Namun kali ini, Joni dan kedua orangtuanya mendapat penghargaan sanggup bertemu eksklusif dengan presiden Jokowi. Joni dan kedua orangtuanya juga diantar eksklusif oleh Komandang Korem (Danrem) 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa SE MM dan juga kepala Staf Korem ke Bandara El Tari Kupang, Sabtu pagi. Senyum senang terus terukir di bibir bocah polos tersebut, mengingat begitu banyak orang, bahkan presiden Indonesia yang memperlihatkan apresiasi yang luar biasa bagi Joni.

Dapet uang 50 juta dari Hotman Paris


Banyak sekali pihak yang mengapresiasi keberanian Joni. Bukan hanya pemerintah, bahkan Hotman Paris, si pengacara kondang itu pun rela merogoh sakunya untuk memberi penghargaan pada bocah Sekolah Menengah Pertama asal Belu NTT tersebut. Hotman memperlihatkan uang 50 juta, untuk beli permen. Netizen pun dibentuk ternganga dengan ucapan Hotman, lantaran nilai 50 juta tentu saja sanggup dipakai untuk membeli permen satu container. Tak hanya netizen, warga yang turut menyaksikan secara eksklusif juga dibentuk tertawa. Meski demikian, candaan Hotman juga diikuti dengan pertanyaan untuk Joni mengenai uang yang ia berikan. Joni dengan polosnya menjawab kalau uang tersebut ingin dibelikan kerbau dan kambing. Hotman pun besar hati dengan tanggapan sederhana itu.

Diundang nonton opening ceremony Asian Games 2018


Aksi spontanitas Joni rupanya juga menciptakan membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kagum. Menurut Imam, Joni merupakan pahlawan yang sesungguhnya. Tanpa diminta, tanpa dipaksa, bahkan tanpa persiapan, bocah kecil itu naik ke ujung tiang bendera. Oleh lantaran itu, Imam juga mengundang Joni sekeluarga untuk sanggup menyaksikan para pahlawan olahraga secara langsung. Sebelum menyaksikan opening Asian Games, Joni juga diberi kesempatan untuk mengunjungi kantor Menpora. Nggak terbayang betapa bahagianya orangtua Joni, melihat sang anak yang begitu berani mendapat penghargaan yang pantas ya.

Dari adik kecil satu ini, kita sanggup berguru menyayangi negeri. Tanpa paksaan dan tanpa diminta, Joni rela memanjat tiang tertinggi demi mengibarkan bendera. Semoga dongeng Joni sanggup memperlihatkan wangsit masyarakat Indonesia lainnya.