Kamis, 23 Agustus 2018

Jokowi Minta Tni-Polri Sosialisasi Kinerja, Fadli: Sangat Politis

Gerindra Fadli Zon mengkritik Presiden Jokowi yang meminta pegawanegeri Tentara Nasional Indonesia Jokowi Minta TNI-Polri Sosialisasi Kinerja, Fadli: Sangat Politis

Agen Bola 2018 - Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat dari F-Gerindra Fadli Zon mengkritik Presiden Jokowi yang meminta pegawanegeri TNI-Polri mensosialisasikan kinerja pemerintah. Menurut Fadli, instruksi Jokowi politis.

"Permintaan Presiden Joko Widodo di depan anggota TNI/Pori untuk mensosialisasikan kinerja pemerintah, terperinci pernyataan yang sangat berbahaya. Sangat politis. Tidak proporsional. Seharusnya Presiden sensitif, pernyataannya tersebut tak hanya akan mencederai proses pemilu, tapi dapat merobohkan demokrasi," ujar Fadli dalam keterangannya, Jumat (24/8/2018).

Ada dua alasan mengapa Fadli beropini demikian. Pertama, instruksi Jokowi dinilai bertentangan dengan UU TNI/Polri.

"Di dalam UU Tentara Nasional Indonesia Nomor 34/2004 Pasal 39 Ayat 2, menyebutkan bahwa 'Prajurit dihentikan terlibat dalam acara politik praktis'. Sementara UU Polisi Republik Indonesia Nomor 2/2002, Pasal 28 Ayat 1, menyebutkan 'Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada acara politik praktis'," terperinci Fadli.

Yang kedua, instruksi Jokowi dinilai politis. Terlebih, kata Fadli, Jokowi sekarang juga berstatus sebagai bakal capres 2019.

"Alasan kedua, seruan Presiden kepada anggota TNI/Polri terperinci sangat politis. Sebab, yang menyampaikannya ialah Presiden yang pada dikala bersamaan juga berstatus sebagai bakal calon presiden. Semestinya, Presiden harus semakin menegaskan jaminan netralitas Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia di tahun Pemilu ini. Bukan justru menarik-narik TNI/Polri ke politik praktis. Ini sama saja mengajak anggota TNI/Polri menjadi tidak profesional," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi menitipkan pesan kepada siswa Sesko Tentara Nasional Indonesia dan Sespimti Polisi Republik Indonesia untuk mensosialisasikan apa saja kinerja yang telah dicapai oleh pemerintah. 

"Saya titip seluruh perwira juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan pada momen-momen yang sempurna untuk memberikan itu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8).

"Kita harus tahu kenapa kita bangkit infrastruktur di Indonesia pecahan timur. Untuk apa? Kalau kita mau cepat meningkatan pertumbuhan ekonomi ya bangkit di Jawa. Cepat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, return ekonomi baliknya lebih cpet. Infrastruktur hampir kelihatan, tinggal nambah sedikit-sedikit, return politiknya juga lebih cepat sebab 60 persen penduduk ada di Jawa. Tapi apakah itu yang mau kita lakukan?" tambah Jokowi.

Koranbarca88™