
SBOBET ONLINE 2018 - Pilot maskapai Regent Airways berinisial GS dicokok polisi ketika menunjukkan sogokan berupa narkoba jenis sabu kepada pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengujinya, BC, di parkiran Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Kepala Sub Direktorat 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, GS mengkonsumsi sabu semenjak empat tahun lalu, 2014. Sedangkan BC mengkonsumsi narkoba semenjak 10 tahun lalu.
"Mereka dikenai Pasa 114 ayat 1 subsider 112 ayat 1 dengan bahaya eksekusi mati, seumur hidup, dan denda paling sedikit Rp 1 miliar," ujar Calvijn di kantornya, Ahad, 5 Agustus 2018.
"Saya ngga tahu bagaimana ia lulus tes urine waktu tes pilot. Itu internal perusahaannya," ujar Calvijn
GS dibekuk polisi bersama seorang pegawai negeri sipil berinisial BC. Mereka ditangkap ketika melaksanakan transaksi sabu seberat 0,8 gram di depan pintu masuk parkir VIP Angkasa Pura II Bandara Halim Perdana Kusuma pada Kamis siang.
Menurut ratifikasi GS, ia ingin menunjukkan sabu tersebut secara gratis kepada BC, yang ternyata yaitu pengujinya di tes simulasi penerbangan. BC, yang juga pilot maskapai dalam negeri, itu mempunyai kewenangan memilih kelulusan GS di tes yang rutin diadakan tiap enam bulan sekali itu.
Dari ratifikasi BC kepada polisi, BC sudah tiga kali menunjukkan sabu kepada GS, dan ketiganya diberikan ketika tes simulasi berlangsung. "Mereka pakai narkoba tidak bersamaan, sebab yang satu maskapai luar negeri, yang satu dalam negeri," ujar Calvijn.
Setelah keduanya ditangkap ketika melaksanakan transaksi di Bandara Halim Perdanaksuma pada Kamis siang, polisi enggeledah rumah GS dan BC.
Di rumah tersangka BC di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, polisi menemukan barang bukti penggunaan sabu berupa 3 pipet kaca, 2 bagian sedotan plastik, 1 bungkus klip kertas, 3 sedotan plastik kecil, dan 1 tutup bong botol plastik.
Sedangkan di rumah tersangka GS di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, terdapat barang bukti berupa 1 bong kaca, 1 cangklong beling patah, 2 pipet kaca, 2 sedotan plastik, 3 aluminium foil bekas, dan 2 korek api gas yang dipakai untuk mengonsumsi sabu.
Saat ini BC dan GS ditahan di Polda Metro Jaya. Calvijn mengatakan, akan menyebarkan perkara ini ini dan tengah memburu tersangka G yang menjual sabu kepada GS.
Koranbarca88™
Koranbarca88™