
SBOBET ONLINE 2018 - Saya ingat pertama kali saya mendengar wacana kamera pengintai di Korea Selatan.
Tidak usang sehabis saya tinggal di Seoul, saya berlari ke toilet umum di pinggir sungai Han ketika bersepeda bersama seorang teman.
"Lihat, tidak ada kamera di dalamnya," teriaknya ketika saya menyusul masuk ke dalamnya. Saya berbalik dan tertawa. Tetapi ia tidak sedang berseloroh.
Tidak sedikit kaum wanita menyampaikan kepada saya hal pertama yang mereka lakukan tatkala masuk ke toilet umum di Korea Selatan ialah menyidik apakah ada lubang intip atau kamera. Berjaga-jaga, begitulah.
Apa pasal? Lantaran negara ini dalam cengkeraman apa yang disebut sebagai epidemi atau wabah kamera pengintai.
![]() |
Banyak wanita di Korea Selatan rutin melaksanakan pengecekan untuk memastikan tidak ada kamera tersembunyi di toilet umum. |
Kamera-kamera tersembunyi membidik kaum wanita - terkadang para laki-laki - yang sedang melepas pakaian di kamar mandi atau bahkan di ruang ganti pakaian di sentra pertokoan, gedung olah raga dan kolam renang. Video-video itu kemudian diunggah di banyak sekali situs porno.
Para pegiat di Seoul ketika ini memperingatkan apabila praktek ibarat tidak dicegah dengan lebih serius, jenis kejahatan ibarat ini kemungkinan akan menyebar ke negara lain dan sukar dihentikan.
Lebih dari 6.000 masalah kamera pengintai terkait pornografi dilaporkan ke polisi tiap tahun, dan 80% korbannya ialah kaum perempuan.
Dikhawatirkan ada ratusan masalah serupa yang tidak terungkap lantaran korbannya tidak mau mengungkapnya. Beberapa masalah difilmkan oleh para laki-laki yang mereka anggap ialah kawan-kawan mereka sendiri.
Korban: 'Saya mulai menangis'
BBC mewawancarai seorang wanita yang kami panggil Kim. Dia dibidik dengan kamera tersembunyi di bawah meja di sebuah restoran.
Sang pelaku meletakkan kamera kecil di atas roknya. Kim memergoki laki-laki itu dan merampas telepon genggamnya - hanya untuk memastikan apakah ada rekaman video lainnya dalam telepon berilmu tersebut, yang rupanya sedang dikomentari oleh seorang laki-laki lainnya.
"Dan ketika saya pertama kali membaca dialog mereka, saya sangat terkejut, pikiran saya menjadi kosong dan saya mulai menangis," ujar Kim. Dia lantas beranjak ke kantor polisi, tetapi melaporkan insiden itu membuatnya merasa lebih rentan.
![]() |
BBC mewawancarai seorang wanita yang kami panggil Kim. Dia dibidik dengan kamera tersembunyi di bawah meja di sebuah restoran. |
"Saya terus berpikir, apa yang ada di benak orang lain? Apakah polisi berpikir bahwa pakaian saya terlalu terbuka? Saya terkesan murahan?
"Di kantor polisi, saya merasa kesepian. Saya merasa semua laki-laki menatap saya seperti saya ialah sepotong daging atau objek seksual. Saya merasa ketakutan.
"Saya tidak memberi tahu siapa pun. Saya takut dihujat. Saya takut keluargaku, teman-teman, dan orang-orang di sekitarku akan melihat saya sebagaimana orang-orang ini memandangku."
Para laki-laki tidak pernah dieksekusi atas perbuatannya.
Bukan hanya masalah Korea
Korea Selatan ialah salah satu negara yang paling maju secara teknologi dan terhubung secara digital di dunia. Mereka memimpin dunia dalam kepemilikan ponsel berilmu - hampir 90% orang remaja memilikinya dan 93% mempunyai kanal ke internet.
Tetapi kemajuan ibarat inilah yang menciptakan kejahatan ibarat ini begitu sulit dideteksi dan para penjahatnya amat sulit ditangkap.
Park Soo-yeon mendirikan kelompok menolak kejahatan seksual digital dengan nama Ha Yena pada 2015. Ini ialah cuilan dari kampanye untuk memblokir salah satu situs paling populer berjulukan Soranet.
Situs ini mempunyai lebih dari satu juta pengguna dan mengunggah banyak sekali video yang diabadikan dan dibagikan tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari para wanita yang ditampilkan. Banyak video diambil secara rahasia di dalam toilet dan ruang ganti, atau diunggah oleh mantan pasangannya untuk motif balas dendam.
Sejumlah wanita yang dimunculkan dalam video kemudian bunuh diri.
![]() |
"Kejahatan seks digital bukan hanya duduk kasus di Korea. Ada masalah di Swedia dan di Amerika Serikat. Tapi Korea Selatan sangat maju secara teknologi, dengan internet tercepat dan paling praktis diakses di dunia. |
" Sangat mungkin untuk menghapus video-video ini, tetapi masalahnya video ibarat itu muncul lagi dan lagi," kata Park.
"Penyebarannya merupakan tantangan besar. Pemilik situs selalu berkilah mereka berlagak tidak tahu video-video ini difilmkan secara ilegal. Apa iya ibarat itu? Bagaimana kok mereka tidak tahu?"
Dia ingin menargetkan para biro video dan meyakini bahwa upaya itu membutuhkan santunan dunia internasional.
"Kejahatan seks digital bukan hanya duduk kasus di Korea. Ada masalah di Swedia dan di Amerika Serikat. Tapi Korea Selatan sangat maju secara teknologi, dengan internet tercepat dan paling praktis diakses di dunia.
Menyeret pelaku ke meja hijau
"Itu berarti kejahatan online terhadap wanita telah menjadi masalah besar yang pertama di sini. Tidak usang lagi ini bakal menjadi masalah besar di negara lain. Jadi, kita perlu bekerja sama untuk menuntaskan masalah internasional.
Kepolisian Korea Selatan mempunyai dua duduk kasus utama, yaitu menangkap pelaku kejahatan dan menyeret mereka ke meja hijau.
Tim khusus telah melaksanakan investigasi di banyak sekali ruang publik di Seoul untuk memastikan keberadaan kamera tersembunyi. Tapi mereka mengklaim belum pernah menemukannya.
![]() |
Inspektur polisi Park Gwang-Mi telah menghabiskan dua tahun untuk mencari kamera tersembunyi pada lebih dari 1.500 kamar mandi di daerah Yongsan, Seoul. |
Inspektur polisi Park Gwang-Mi telah menghabiskan dua tahun untuk mencari kamera tersembunyi pada lebih dari 1.500 kamar mandi di daerah Yongsan, Seoul.
BBC bergabung dalam operasi tersebut. Dia memberi tahu kami bahwa ia mencari lubang di dinding di mana kemungkinan kamera ditempatkan.
"Saya berguru betapa sulitnya menangkap para penjahat ini. Pria-pria ini memasang kamera dan kemudian membongkarnya dalam waktu 15 menit."
Sejumlah pelaku kejahatan ini sudah ditangkap - dari 6.465 masalah yang dilaporkan pada tahun lalu, 5.437 orang sudah ditahan.
Tetapi hanya 119 orang yang masuk penjara. Itu artinya hanya 2% dari mereka yang tertangkap.
'Mereka terus kembangkan metode'
Banyak wanita Korea Selatan merasa tidak ada upaya aturan serius untuk menangani kasus-kasus ini. Itulah sebabnya, unjuk rasa berskala besar selalu digelar di sentra kota Seoul, dan akan ada demonstrasi susulan pada tamat pekan ini.
Park Mi-hye, kepala tim penyelidikan masalah Istimewa kejahatan seksual di kepolisian Seoul, menyampaikan kepada BBC bahwa betapa sulitnya untuk melacak para pelaku yang memakai server asing.
![]() |
Mereka yakin hukuman yang lebih keras, tuntutan aturan yang lebih tinggi dan metode yang lebih baik dalam mendeteksi kejahatan ini sanggup mengatasi duduk kasus yang terus meningkat ini. |
"Penyebaran pornografi jenis ini acapkali tidak tersentuh aturan di luar negeri. Jadi, kalau tindakan itu masuk kategori melanggar aturan di Korea, hasilnya tidak sanggup diselidiki lantaran termasuk tindakan tidak melanggar aturan di luar negeri.
"Bahkan ketika kami menutup halaman situsnya, mereka sanggup mengubah alamat webnya. Kami melacak setiap perubahan alamat, tetapi metode mereka terus berkembang.
"Hukuman untuk pelaku kejahatan ini juga tidak berat. Saat ini hukumannya satu tahun penjara atau denda 10 juta won lantaran dianggap berbagi rekaman ilegal. Saya pikir akan sangat membantu untuk menaikkan hukuman hukuman.
"Tapi yang paling penting, harus ada perubahan persepsi. Untuk membasmi kejahatan semacam ini, orang harus disadarkan akan dampaknya pada korban."
Tidak praktis mengubah kesadaran, dan itulah sebabnya ribuan wanita di Seoul sekali lagi siap berunjukrasa pada tamat pekan ini - demonstrasi yang keempat kalinya pada tahun ini.
Mereka meyakini hukuman yang lebih keras, tuntutan aturan yang lebih tinggi dan metode yang lebih baik dalam mendeteksi kejahatan ini sanggup mengatasi duduk kasus yang terus meningkat ini.
Dan hingga ketika itu, yang sanggup kita lakukan ialah menyidik ruang ganti atau toilet umum untuk menghindari kemungkinan kita diawasi melalui kamera tersembunyi.
Koranbarca88™
Koranbarca88™